Senin, 17 Februari 2020

Menghindari Kompetisi

Menghindari Kompetisi?


Bismillah...

 

Kompetisi adalah hal yang sangat wajar dalam sebuah bisnis.

 

Satu sisi, kompetisi bisa membawa serta inovasi, namun tidak jarang bisnis yang terpaksa gulung tikar karena kompetisi.

 

Apakah mungkin keluar dari 'jeratan' kompetisi dalam sebuah bisnis?

 

Mungkin beberapa dari kita beranggapan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, bahkan cenderung mustahil.

 

Karena salah satu resiko dari berbisnis adalah persaingan.

 

Namun ada beberapa cara yang mungkin bisa sedikit membawa Anda keluar dari kompetisi.

Menyelam Lebih Dalam

Siapa yang tidak kenal 'everything store' milik Jeff Bezos? ya, perusahaan retail terbesar, Amazon.

 

Amazon bukanlah satu-satunya online retail yang ada di dunia, khususnya di Amerika, Amazon memiliki banyak kompetitor.

 

Bezos tentu paham akan kedudukan kompetitornya dan dari sana dia memahami bahwa cara melawan kompetitornya adalah dengan :

 

"Menyelam lebih dalam"

 

Pola pikir Amazon yang berfokus pada kenyamanan pelanggan, membuat kompetitornya mau tidak mau harus mengikutinya.

 

Mulai dari akuisisinya yang sangat masif, hingga kecepatan pengiriman yang cukup membuat kompetitornya harus memutar otak untuk mengikutinya.

 

Dengan mengajak kompetitornya untuk menyelam lebih dalam, dengan sendirinya Amazon membuat posisinya jauh berada di atas kompetitornya.

 

Dan tentunya, terhindar dari kompetisi.

Differensiasi

Kalau ada pertanyaan :

 

"Kenapa saya harus membeli produk ini melalui Anda?"

 

Sedangkan mungkin di luar sana ada banyak toko online atau bisnis yang menawarkan produk atau layanan yang serupa dengan yang Anda miliki.

 

Nah pertanyaan seperti itu harus dijawab dengan keunggulan produk atau layanan yang kita miliki, yang tentunya berbeda dari kompetitor.

 

Caranya bagaimana?

 

Ada banyak cara untuk menentukan keunggulan apa yang bisa Anda tonjolkan dari bisnis Anda, salah satunya :

 

"Mengetahui Kegelisahan Customer"

 

Alex Osterwalder dalam bukunya membuat sebuah template yang bisa digunakan oleh banyak perusahaan dalam memetakan profil pelanggan Anda.

3 poin utamanya yaitu Anda harus mengetahui :

 

Customer Job (sesuatu yang pelanggan Anda harus lakukan)


Pain (kegelisahan atau kesulitan yang dialami pelanggan Anda)


Gain (sesuatu yang pelanggan Anda harapkan)


 

Dengan mengetahui ketiga data di atas dengan baik, Anda bisa dengan mudah mengklasifikasikan apa hal yang harus Anda lakukan, untuk memuaskan pelanggan Anda.

 

Dan tentunya, Anda bisa tau apa yang kurang dari kompetitor Anda dan solusi apa yang Anda tawarkan untuk pelanggan Anda.

 

Sudah 400 lebih alumni Super Sales Funnel yang kami bimbing untuk memetakan kembali bisnisnya, termasuk di dalamnya mengetahui profil pelanggannya.

 

Di kelas ini Anda akan belajar sebuah pola atau sistematika yang sudah teruji hasilnya.

Dengan begitu Anda bisa mengimplementasikannya ke bisnis Anda, dan mulai memiliki entitas yang dikenal, serta lebih terbebebas dari kompetisi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar